Kamis, 11 Agustus 2011

PERUBAHAN FISIKA

PERUBAHAN FISIKA


Definisi perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menyebabkan terjadinya perubahan susunan kimia pada zat tersebut. Jadi, susunan persenyawaan atom-atomnya tetap, misalnya perubahan bentuk zat, perubahan panjang dan perubahan volum.
Misalnya es yang beku menjadi mencair, air menjadi menguap (uap air), membeku,
Jika kita tinjau susunan molekulnya, maka benda-benda itu selalu tetap H2O. walaupun wujud zat berubah-ubah. ciri khas perubahan fisika adalah dengan proses balik, zat tersebut dapat dikembalikan ke bentuk semula. 

Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis
Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru.
Contoh perubahan fisis :
a. perubahan wujud
     - es balok yang mencair menjadi air
     - air menguap menjadi uap
     - kapur barus menyublim menjadi gas, dsb

b. perubahan bentuk
     - gandum yang digiling menjadi tepung terigu
     - benang diubah menjadi kain
     - batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll

c. perubahan rasa berdasarkan alat indera
    - perubahan suhu
    - perubahan rasa, dan lain sebagainya
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak mengakibatkan pembentukan zat baru, misalnya es meleleh menjadi air dan tidak membentuk zat baru, tetapi hendaknya diperhatikan bahwa dalam perubahan fisika memang terjadi beberapa perubahan dan terjadinya transformasi energi.
Perubahan fisika memiliki ciri-ciri perubahan yang tidak terjadinya zat yang baru.Kita bisa mengetahui bahwa suatu zat mengalami perubahan fisika dengan mengamati, melihat dan memperhatikannya dengan mata telanjang dan ciri yang ada pada setiap perubahan zat tersebut dapat dicocokkan pada hasil pengamatan. Akan tetapi bukanlah perubahan fisika, perubahan kimia saja yang dapat terjadi dalam suatu reaksi, perubahan yang terjadi dalam suatu reaksi yang bersamaan pun banyak ditemukan yang biasa disebut dengan perubahan fisika.
a.    Perubahan Fisika.
Salah satu contoh perubahan fisika adalah embun yang memiliki proses reaksi, sebagai berikut :
2H2 + O22H2O

b.   Perubahan Kimia.
Salah satu contohnya adalah pemanasan NaOH dengan Hcl akan menghasilkan Kristal – kristal garam.
NaOH + HclNaCL + H2O

c. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Salah satu contohnya adalah terbakarnya lilin, perubahan warna sumbu merupakan perubahan kimia, sedangkan melekatnya kembali lilin yang saat pembakukaran meleleh merupakan perubahan fisika.



Contoh Perubahan Fisika :
·         Pembentukan awan merupakan Perubahan Fisika
 

·         Kayu gelondongan digergaji, dipotong-potong kemudian digunakan untuk membuat perabot rumah tangga seperti kursi, meja, pintu dan lain-lain. Perubahan kayu gelondongan menjadi kursi hanya mengubah bentuk kayu saja. Sifat kayu pada kayu gelondongan dan sifat kayu pada kursi adalah sama. Proses tersebut merupakan contoh perubahan fisika.

·         Seperti halnya sifat fisis, perubahan fisika juga dapat digunakan untuk memisahkan suatu campuran. Misalnya, jika kamu membiarkan air garam dalam gelas selama seminggu, kamu akan menemukan bahwa air telah menguap, sehingga yang tertinggal hanya kristal garam


Perubahan fisika tidak ditandai dengan terbentuknya zat baru.Perubahan fisika lebih kita kenal sebagai perubahan wujud zat. Pada perubahan wujud zat, tidak ada zat baru yang terbentuk. Zat tersebut meski telah berubah wujudnya tetapi masih mempunyai rumus molekul kimia yang sama. Macam-macam perubahan fisika:
  1. Mencair: perubahan wujud zat dari padat ke cair.
  2. Menguap: perubahan wujud zat dari cair ke gas.
  3. Menyublim: perubahan wujud zat dari gas ke padat/sebaliknya.
  4. Mengembun: perubahan wujud zat dari gas ke cair.
  5. Membeku: perubahan wujud zat dari cair ke padat.
Perubahan es mencair menjadi air adalah contoh perubahan fisika. Es dan air memiliki rumus molekul sama, yaitu H2O, sehingga tidak ada zat baru yang terbentuk.

Pada pembakaran bahan bakar bensin terjadi proses perubahan kimia. Jika bensin kita anggap terdiri dari oktana, terjadi reaksi pembakaran bensin:
C8H8(g) + 12 O2(g) ----> 8 CO2(g) + 4 H2O(g)
bensin + oksigen ----> karbondioksida + uap air
Terlihat bahwa terbentuk zat baru yaitu karbondioksida dan uap air yang memiliki rumus molekul berbeda dengan zat awal yaitu bensin dan oksigen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar